Worldsbeyondnft.com – Per 1 Agustus 2025, Elon Musk kembali menempati posisi sebagai orang terkaya di dunia. Kekayaannya dilaporkan mencapai US$401,2 miliar (sekitar Rp 6.573 triliun), menjadikannya satu‑satunya individu di dunia yang memiliki kekayaan di atas US$400 miliar.
Daftar Isi:
Dominasi Amerika di Daftar 10 Besar
Dari sepuluh orang terkaya dunia versi Forbes Agustus 2025, sembilan adalah warga negara Amerika Serikat. Satu-satunya yang bukan berasal dari AS adalah Bernard Arnault dari Prancis, pemimpin konglomerat mode dan barang mewah LVMH.
Tidak Ada Lagi Bill Gates di Urutan Sepuluh Besar
Meskipun pernah konsisten masuk dalam deretan 10 orang terkaya dunia selama lebih dari tiga dekade, Bill Gates tidak lagi berada di posisi tersebut pada Agustus 2025. Keberadaannya digeser oleh para pendiri perusahaan teknologi lainnya yang kekayaannya terus meningkat.
Para Pemimpin Industri Teknologi Mendominasi Daftar
Daftar orang terkaya dunia tahun ini didominasi oleh para tokoh dari sektor teknologi. Selain Elon Musk, terdapat nama-nama besar seperti Mark Zuckerberg (Meta), Jeff Bezos (Amazon), Larry Ellison (Oracle), serta Larry Page dan Sergey Brin (Alphabet/Google).
Posisi Lima Besar: Musk, Ellison, Zuckerberg, Bezos, Arnault
Urutan lima besar uang terkaya dunia berdasarkan Forbes edisi Agustus 2025 menampilkan Elon Musk di posisi pertama, diikuti oleh Larry Ellison di urutan kedua, Mark Zuckerberg ketiga, Jeff Bezos keempat, dan Bernard Arnault di posisi kelima.
Rentang Kekayaan di Top 10 Mencapai Ratusan Miliar
Kelima individu teratas saja memiliki kekayaan mulai dari US$246 miliar hingga lebih dari US$400 miliar. Posisi keenam hingga kesepuluh juga diisi tokoh-tokoh dengan kekayaan masing-masing di atas US$140 miliar, mencerminkan konsentrasi kekayaan yang sangat tinggi.
Era Baru Forbes: Bill Gates Tidak Lagi di Top 10 Setelah 33 Tahun
Bill Gates terakhir kali masuk daftar 10 orang terkaya pada tahun 1992; sejak itu ia selalu hadir sampai akhirnya di Agustus 2025 posisinya hilang. Ini menandakan berakhirnya era panjang kehadirannya dalam jajaran elit global tersebut.
