Worldsbeyondnft.com – Artikel ini akan membandingkan dua laptop gaming populer dari kelas menengah, yaitu Lenovo LOQ dan ASUS ROG. Lenovo LOQ menonjol dengan harga lebih terjangkau, sistem pendingin yang cukup baik, serta opsi GPU NVIDIA RTX 4050/4060. Sementara itu, ASUS ROG (seperti seri Strix G15 atau Zephyrus G14) dikenal memiliki desain yang lebih agresif dan performa tinggi dengan fitur premium seperti layar refresh rate tinggi dan kualitas build superior.
Kedua laptop ini cocok untuk gamer kasual hingga serius, dengan ASUS ROG unggul dalam kualitas dan kinerja, sementara Lenovo LOQ menarik dari sisi harga dan efisiensi.
Daftar Isi:
Lenovo LOQ: Laptop Gaming Harga Terjangkau dengan RAM Besar
Seri Lenovo LOQ diposisikan sebagai pilihan gaming entry‑level yang lebih ekonomis dibandingkan seri Legion. Dengan prosesor Intel Core i5 (seperti 12450HX), RAM DDR5 hingga 24 GB, dan GPU RTX 2050 atau RTX 4060, laptop ini menyasar pengguna yang menginginkan performa cukup di harga menengah. Misalnya model i5‑12450HX dilengkapi RAM 24 GB DDR5 4 800 MHz, SSD NVMe 512 GB, layar FHD 144 Hz, dan baterai berkapasitas 60 Wh yang dijanjikan hingga 6 jam penggunaan.
ASUS Vivobook/ROG: Alternatif Premium dengan Build Lebih Tangguh
Di sisi lain, varian seperti ASUS Vivobook 16X K3605ZC atau model ROG menawarkan konfigurasi Core i7 generasi ke‑12, SSD 512 GB, dan GPU RTX 3050 atau 4060, tergantung model. RAM tipenya DDR4 (kecepatan lebih rendah) dan umumnya sebesar 16 GB, layar IPS‑level QHD (1920×1200) dengan rasio aspek 16:10, dan refresh rate 144 Hz. ASUS juga cenderung menggunakan baterai lebih besar (sekitar 50 Wh–90 Wh tergantung model), memberikan daya tahan yang sedikit lebih panjang di luar gaming.
Performa dan Pengalaman Pengguna dari Forum Reddit
Diskusi di Reddit menyebutkan bahwa LOQ Intel pernah mengalami masalah motherboard pada model lama, meskipun keluhan tampaknya terbentuk di wilayah tertentu seperti India dan sebagian besar sudah mendapat perbaikan atau recall dari Lenovo. Pengguna menyarankan membeli LOQ versi AMD (misalnya Ryzen 7435HS atau 8845HS) untuk menghindari risiko tersebut.
Sedangkan dari segi baterai, ASUS dalam berbagai versi cenderung unggul karena punya iGPU dan efisiensi yang lebih baik, sementara LOQ tanpa iGPU (terutama model AMD) membuat konsumsi daya sangat tinggi bahkan saat tugas ringan.
Pengguna lain menyoroti build quality ASUS ROG/Strix lebih premium dibanding LOQ, yang meski punya spesifikasi serupa, terasa lebih “budget” dalam hal material dan penyelesaian. Namun banyak pula yang memilih LOQ karena RAM lebih besar (24 GB vs 16 GB), dukungan 100% sRGB display G‑SYNC, serta garansi tiga tahun dan dukungan after-sales dari Lenovo yang dianggap lebih baik di beberapa pasar.
Kelebihan dan Kekurangan Kedua Model
Dengan RAM DDR5 24 GB dan kombinasi CPU–GPU cukup solid untuk gaming kelas menengah, Lenovo LOQ menawarkan performa tinggi untuk harga yang relatif rendah. Cocok bagi pengguna yang menjadikan gaming sebagai fokus utama dan nyaman bekerja dalam mode plug-in karena daya tahan baterai terbatas.
Sementara itu, ASUS ROG/Vivobook lebih menarik bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan kualitas build lebih premium. Model dengan iGPU juga memberikan fleksibilitas untuk aktivitas ringan tanpa menguras baterai secara drastis, walau RAM lebih kecil dan prosesor sedikit lebih tua dalam beberapa model.
Harus Beli yang Mana?
Jika kamu adalah gamer yang butuh performa CPU dan GPU kuat, RAM besar, dan tidak keberatan menggunakan laptop dalam kondisi terhubung ke daya terus‑menerus, maka Lenovo LOQ (terutama versi AMD) bisa jadi pilihan. Namun perlu riset terhadap ketersediaan garansi dan model untuk menghindari potensi masalah motherboard.
Sebaliknya, jika kamu mencari laptop dengan daya tahan baterai lebih lama, build lebih kuat dan layar QHD yang lebih nyaman untuk kerja sehari-hari atau perjalanan, maka ASUS ROG/Vivobook premium lebih layak dipertimbangkan.
