Worldsbeyondnft.com – Elon Musk menanggapi pertanyaan publik soal jadwal misi manusia ke Mars melalui cuitan di platform X. Ia menyatakan bahwa kemungkinan misi tak berawak menggunakan Starship tanpa awak akan dilakukan sekitar tahun 2028. Jika berjalan lancar, misi berawak bisa dimulai sekitar tahun 2030. Ini adalah jadwal yang dinilai lebih realistis dibanding skenario optimistis sebelumnya.
Daftar Isi:
Jadwal Alternatif: Peluncuran Starship Tanpa Awak di 2026?
Sebelumnya, Musk menyebut ada kemungkinan kecil, meski hanya “sedikit peluang” untuk memulai penerbangan Starship tak berawak ke Mars pada akhir 2026, membuka jalur pengujian awal. Jika peluang ini terwujud, Starship pertama yang dikirim bisa membawa robot humanoid Optimus sebagai penjelajah awal. Namun Musk menegaskan bahwa banyak faktor teknis yang harus berjalan sempurna agar jadwal ini bisa terealisasi.
Strategi Jangka Panjang untuk Kolonisasi Mars
Dalam presentasinya, Musk juga berbicara tentang ambisi skala besar: meluncurkan 1.000–2.000 Starships setiap dua tahun dalam jendela peluncuran orbita yang ideal sekali setiap 26 bulan, untuk membangun habitat permanen dan mendukung kota mandiri di Mars dalam 20–30 tahun ke depan.
Tirai Realita & Tantangan Logistik
Meski vizinya menakjubkan, banyak tantangan teknis yang harus diatasi. SpaceX masih berada dalam tahap pengembangan Starship versi 3 dan berusaha menguji keberhasilan peluncuran dan pendaratan. Kesalahan sebelumnya dan hambatan seperti pengisian bahan bakar di orbit membuat jadwal ambisius ini tetap dipandang optimis semata.
Kesimpulan
Elon Musk memberi cuitan yang terkini: misi tak berawak ke Mars diperkirakan pada 2028, dan misi Berawak kemungkinan sekitar 2030 dengan catatan semua berjalan sempurna. Adapun peluang kecil peluncuran awal pada akhir 2026 tetap terpasang sebagai skenario ambisius terbuka. Strategi masa panjang mencakup peluncuran rutinitas besar-besaran dalam dua dekade ke depan untuk menciptakan kota mandiri di Mars.
