Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaSmartphone

Waspada, Ini 6 Ciri HP yang Sudah Diretas dan Cara Mengenalinya

26
×

Waspada, Ini 6 Ciri HP yang Sudah Diretas dan Cara Mengenalinya

Sebarkan artikel ini
ciri hp yang sudah diretas

Ponsel kini bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga menyimpan banyak data pribadi — mulai dari akun media sosial, rekening bank, hingga dokumen penting. Sayangnya, seiring meningkatnya ketergantungan terhadap smartphone, kasus peretasan (hacking) juga kian marak.

Tanpa disadari, HP yang sudah diretas bisa menjadi alat pengintai aktivitas pengguna, mencuri data sensitif, atau bahkan dimanfaatkan untuk penipuan digital.
Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa perangkat kamu mungkin sudah disusupi hacker.


1. Baterai Cepat Habis Tanpa Sebab

Salah satu ciri paling umum dari HP yang diretas adalah baterai cepat terkuras meski tidak digunakan secara aktif.
Hal ini bisa terjadi karena ada aplikasi berbahaya atau malware yang berjalan di latar belakang tanpa izin pengguna.

Program semacam ini biasanya melakukan aktivitas tersembunyi seperti mengirim data ke server luar, merekam aktivitas layar, atau mengaktifkan mikrofon.

Jika baterai cepat habis padahal aplikasi aktif sedikit, besar kemungkinan ada proses tersembunyi yang mencurigakan di sistem.

Untuk memeriksanya, kamu bisa membuka pengaturan baterai → penggunaan aplikasi, lalu periksa aplikasi mana yang paling banyak menyedot daya tanpa alasan jelas.


2. HP Tiba-tiba Lemot dan Panas

Perangkat yang bekerja lebih berat dari biasanya bisa menjadi tanda bahwa ada program ilegal berjalan di background.
Biasanya HP akan terasa lemot, cepat panas, dan sering mengalami lag bahkan ketika hanya digunakan untuk membuka aplikasi ringan seperti WhatsApp atau browser.

Malware yang aktif terus-menerus akan memaksa CPU bekerja ekstra, menyebabkan suhu perangkat meningkat.
Jika ponsel kamu terasa panas meski hanya digunakan sebentar, sebaiknya lakukan pemeriksaan sistem atau factory reset untuk memastikan tidak ada software mencurigakan.


3. Ada Aktivitas Internet Tak Wajar

Perhatikan penggunaan data internet harian kamu.
Jika tiba-tiba kuota cepat habis padahal pemakaian normal, bisa jadi ada aktivitas mencurigakan di balik layar.

Peretas sering memasang spyware atau trojan yang secara diam-diam mengirim data pribadi ke server mereka.
Beberapa aplikasi jahat bahkan bisa mengunduh file tambahan tanpa sepengetahuan pengguna.

Untuk memastikannya, buka Pengaturan → Jaringan → Penggunaan Data, dan periksa aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan kuota.
Jika ada aplikasi yang tidak kamu kenal namun aktif mengirim data, segera hapus atau blokir akses internetnya.


4. Muncul Aplikasi Asing Tanpa Instalasi

Salah satu tanda paling jelas bahwa HP diretas adalah munculnya aplikasi yang tidak pernah kamu unduh sendiri.
Aplikasi tersebut biasanya tidak muncul di layar utama, melainkan tersembunyi di daftar sistem.

Aplikasi semacam ini bisa digunakan untuk mencuri data login, memantau lokasi, atau merekam aktivitas layar.
Beberapa juga berfungsi sebagai backdoor agar hacker bisa mengakses perangkat dari jarak jauh.

Jika menemukan aplikasi asing:

  1. Hapus segera lewat pengaturan “App Management”.
  2. Periksa izin aplikasi (akses kamera, mikrofon, atau lokasi).
  3. Jalankan pemindaian antivirus untuk mendeteksi ancaman lain.

5. Pesan atau Panggilan Terkirim Tanpa Sepengetahuan

Bila ponsel kamu tiba-tiba mengirim SMS, pesan WhatsApp, atau panggilan ke nomor asing, ini bisa menjadi tanda kuat bahwa perangkat sudah diambil alih.

Biasanya, malware akan mengirim pesan spam atau tautan berbahaya ke kontak kamu untuk menyebarkan infeksi.
Dalam beberapa kasus, penipu juga menggunakan akses tersebut untuk mengambil kode OTP atau menghubungi nomor premium berbayar, yang bisa menguras pulsa dan saldo e-wallet.

Pastikan kamu segera memblokir akses internet dan ubah semua kata sandi akun penting, terutama email dan rekening digital.


6. Muncul Iklan Pop-up dan Aktivitas Aneh di Layar

Jika HP sering menampilkan iklan tiba-tiba (pop-up), membuka situs tanpa diklik, atau menampilkan pesan aneh di layar, kemungkinan besar perangkatmu sudah disusupi adware atau malware.

Iklan semacam ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menyusupkan skrip berbahaya yang mengambil data pribadi seperti lokasi, kontak, atau login media sosial.

Ciri lain yang perlu diwaspadai:

  • Browser terbuka sendiri,
  • Aplikasi keluar tanpa sebab,
  • Layar berkedip atau menampilkan peringatan palsu (“perangkat Anda terinfeksi”).

Jangan pernah menekan tombol “OK” atau “Scan Sekarang” pada pop-up semacam ini, karena sering kali itu adalah pintu masuk serangan lanjutan.


Apa yang Harus Dilakukan Jika HP Sudah Diretas

Jika kamu mencurigai ponsel telah diretas, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk meminimalisir kerusakan:

  1. Putuskan koneksi internet (Wi-Fi dan data seluler) untuk menghentikan transfer data ke pihak luar.
  2. Uninstall aplikasi mencurigakan yang baru terpasang.
  3. Ganti seluruh kata sandi akun penting, termasuk email, media sosial, dan mobile banking.
  4. Jalankan pindai keamanan menggunakan antivirus terpercaya.
  5. Jika masalah tidak teratasi, lakukan factory reset untuk mengembalikan sistem ke kondisi awal.

Sebagai langkah pencegahan, selalu unduh aplikasi hanya dari Google Play Store atau App Store resmi, aktifkan fitur Google Play Protect, dan hindari mengklik tautan acak yang dikirim melalui pesan atau email.


Kesimpulan

Peretasan ponsel bisa terjadi tanpa disadari dan berdampak besar terhadap keamanan data pribadi.
Dengan mengenali tanda-tanda awal — seperti baterai boros, kinerja lambat, atau aplikasi asing — kamu bisa mencegah kerusakan lebih jauh.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *