Worldsbeyondnft.com – Apple mengumumkan iOS 26 pada event WWDC 2025 sebagai langkah pembaruan besar. Peluncuran ini bersamaan dengan iPadOS, macOS, dan lainnya menggunakan penomoran berbasis tahun (2026) untuk konsistensi, dan membawa perubahan mendasar dalam tampilan dan interaksi pengguna.
Daftar Isi:
1. Desain Liquid Glass yang Menghidupkan UI
Yang pertama kali mencuri perhatian adalah Liquid Glass, desain berlapis kaca tembus pandang yang membuat ikon, widget, dan kontrol sistem tampil seperti refleksi dan refraksi pada bahan kaca tipis.
- Efek parallax 3D membuat wallpaper hidup merespons gerakan perangkat.
- Elemen seperti jam pada Lock Screen menjadi lebih dinamis dan adaptif terhadap latar belakang.
- Aplikasi inti seperti Safari, Music, News, Podcasts, kamera, dan control center kini tampil lebih mengalir dan fokus pada konten.
- Apple membuka Liquid Glass API agar pengembang pihak ketiga dapat mengintegrasikan estetika ini ke aplikasi mereka.
2. Apple Intelligence & Translasi Real-Time
Pembaruan besar ini memasukkan Apple Intelligence yang awalnya debut di iOS 18:
- Live Translation hadir di Phone, Messages, dan FaceTime, secara otomatis menerjemahkan panggilan suara dan teks di perangkat (on‑device), tanpa perlu cloud.
- Visual Intelligence memungkinkan pengguna screenshot objek atau teks dalam gambar, lalu bertanya ke ChatGPT, mencari produk serupa, atau langsung menambahkan acara ke kalender .
- AI juga menghidupkan fitur seperti penanaman polling di Messages, latar chat otomatis, penguraian email otomatis, dan emoji custom “Genmoji”.
3. Aplikasi Bawaan Dirancang Lebih Pintar & Interaktif
Banyak aplikasi sehari-hari menerima pembaruan signifikan:
- Phone: Fitur call screening otomatis—menjawab panggilan, menanyakan tujuan, pengguna memutuskan apakah akan mengangkat.
- Messages: Indikator pengetikan di chat grup, polling, background chat AI-generated, dan penyaringan pesan dari nomor tidak dikenal .
- Music: Lirik lagu diterjemahkan real-time, fitur AutoMix untuk transisi antar trek ala DJ.
- Maps: Menandai tempat favorit dan optimasi rute harian.
- Wallet: Boarding pass dengan integrasi peta bandara dan update penerbangan real-time.
- Apple Games: Aplikasi baru sebagai pusat untuk semua game yang diunduh dan aktivitas teman.
4. Liquid Glass Merambah CarPlay, AirPods, dan Ekosistem
- CarPlay Ultra: Desain full-screen untuk kontrol kendaraan seperti suhu & media .
- AirPods: Sekarang dapat digunakan sebagai tombol kamera remote, serta merekam audio kualitas studio .
Desain estetika Liquid Glass juga menyentuh area ini, menciptakan kesan visual menyeluruh dari iPhone hingga aksesori.
5. Privasi, Kompatibilitas & Perangkat Didukung
- Semua fitur AI seperti Live Translation dan Visual Intelligence berjalan di perangkat, memperkuat komitmen Apple terhadap privasi.
- iOS 26 akan tersedia untuk iPhone 11 ke atas; namun, sebagian fitur AI memerlukan hardware iPhone 15 Pro atau lebih baru.
- Apple menetapkan jadwal peluncuran publik musim gugur 2025, setelah rilis developer beta saat ini .
Kesimpulan
iOS 26 bukan sekadar penyegaran visual—ia menandai integrasi AI nyata dan interaktivitas yang mendalam ke dalam pengalaman sehari-hari pengguna iPhone. Antarmuka Liquid Glass memberi kesan baru, sementara fitur Apple Intelligence menghadirkan kemudahan dan personalisasi yang sungguh mendalam. Fitur seperti call screening, messaging cerdas, Game hub, hingga integrasi di CarPlay dan AirPods membentuk pengalaman iPhone menjadi lebih pintar, privat, dan imersif .
Jika kamu pengguna iPhone 15 Pro atau lebih baru, iOS 26 layak ditunggu—saatnya mempersiapkan diri menyelami era AI dan estetika Liquid Glass di ekosistem Apple.
