Worldsbeyondnft.com – ASRock memperkenalkan dua mini PC terbaru dalam seri DeskMini: DeskMini B860 (berbasis Intel Core Ultra Series 2) dan DeskMini X600/USB4 (berbasis AMD AM5). Keduanya menawarkan performa desktop kelas atas dalam chassis super ringkas berukuran 1,92 liter (155 x 155 x 80 mm), menjawab kebutuhan profesional, kreator, dan pengguna rumahan yang menginginkan efisiensi ruang tanpa kompromi performa.
Daftar Isi:
Desain & Portabilitas: Kecil tapi Tangguh
Dengan volume hanya 1,92L, kedua model ini termasuk yang terkecil di pasaran untuk sistem berbasis prosesor desktop. Rangka logam kokoh melindungi komponen internal, sementara desain slide-out motherboard tray memudahkan pemasangan CPU, RAM, dan penyimpanan. Ketinggian cooler maksimal 47mm memungkinkan penggunaan pendingin aftermarket seperti Noctua NH-L9a-AM5 untuk kinerja termal optimal. Meski mini, sistem mendukung hingga 4 drive penyimpanan (2x M.2 + 2x SATA) dan konfigurasi RAID 0/1.
Performa & Platform: Intel vs AMD
- DeskMini B860: Menggunakan soket LGA 1851 untuk prosesor Intel Core Ultra Series 2 (TDP 65W), dengan chipset B860 custom. Fitur unggulannya adalah port Thunderbolt 4 untuk transfer data 40Gbps, dukungan output 4 display (HDMI 2.1 4K@120Hz + 2x DisplayPort 1.4), dan RAM DDR5-5600/6400 hingga 128GB 516.
- DeskMini X600/USB4: Berbasis soket AM5 untuk prosesor AMD Ryzen 7000/8000/9000 (TDP 65W). Varian ini merupakan penyempurnaan generasi sebelumnya dengan mengganti port VGA menjadi USB4 (40Gbps + 15W PD + dukungan DisplayPort). Slot RAM DDR5 SODIMM mendukung kapasitas hingga 96GB, dengan slot M.2 PCIe Gen5 dan Gen4 untuk SSD berkecepatan tinggi 1416.
Konektivitas & Keseharian Pengguna
Keduanya dilengkapi port lengkap:
- Depan: USB 3.2 Gen1 Type-A, USB-C, audio combo jack.
- Belakang: 2.5G LAN, USB 3.2 Gen2 Type-A, dan Wi-Fi 6E (via modul M.2 opsional).
Perbedaan utama ada di port video: B860 menawarkan HDMI 2.1 + 2x DisplayPort 1.4, sedangkan X600/USB4 memiliki 1x DisplayPort 1.4 + USB4 sebagai pengganti HDMI. USB4 pada varian AMD menjadi nilai tambah signifikan untuk koneksi monitor resolusi tinggi atau periferal cepat. Uji lapangan selama 8 bulan menunjukkan efisiensi daya hingga 10-11W saat idle (dengan tweak BIOS) dan 120W di beban penuh, cocok untuk penggunaan 24/7 sebagai server atau workstation.
Pengalaman Praktis & Solusi Masalah
Berdasarkan long-term review, DeskMini X600 mampu menangani beban berat seperti virtualisasi Proxmox, editing video, dan gaming 1080p (menggunakan iGPU Radeon 700M/800M). Namun, pengguna perlu memperhatikan:
- Update BIOS wajib (versi 4.10+) untuk mengatasi masalah korupsi data NVMe di Linux dan meningkatkan kinerja GPU.
- Pendingin bawaan cenderung berisik; upgrade ke Noctua NH-L9a disarankan untuk suhu lebih dingin (80-85°C vs 95°C di beban penuh) dan operasi lebih senyap.
- Dummy HDMI plug bisa mengurangi konsumsi daya idle hingga 45% (dari 18W ke 10W) untuk sistem yang berjalan 24 jam.
Harga & Ketersediaan di Indonesia
Di Tokopedia, varian barebone (tanpa RAM/SSD/CPU) dijual mulai Rp3,2–3,5 juta. Paket lengkap dengan prosesor (misal Ryzen 5 8600G + 16GB RAM + 512GB SSD) berkisar Rp6,5–9 juta. Varian dengan USB4 umumnya 10-15% lebih mahal daripada versi lama tanpa USB4.
Kesimpulan
DeskMini B860 dan X600/USB4 membuktikan bahwa mini PC bisa setangguh desktop konvensional. B860 cocok untuk pengguna yang memprioritaskan konektivitas Thunderbolt 4 dan dukungan multi-monitor, sementara X600/USB4 unggul untuk upgrade jangka panjang berkat soket AM5 dan USB4. Dengan konsumsi daya efisien dan fleksibilitas penyimpanan, keduanya layak dipertimbangkan baik sebagai workstation kantor, pusat hiburan rumah, hingga server compact.