Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Baidu dan CAR Inc. Luncurkan Robotaxi Rental Pertama di China

3
×

Baidu dan CAR Inc. Luncurkan Robotaxi Rental Pertama di China

Sebarkan artikel ini

Worldsbeyondnft.comBaidu Apollo dan CAR Inc. (platform penyewaan mobil terbesar China) secara resmi meluncurkan layanan sewa mobil secara mandiri pertama di China pada 9 Juli 2025. Layanan bernama “CAR Apollo” ini memungkinkan publik menyewa mobil tanpa pengemudi di 10 kota besar melalui aplikasi CAR Inc., menandai terobosan besar dalam adopsi kendaraan otonom tingkat 4 (L4).

Cakupan Awal dan Teknologi Inti

Fase pertama tersedia di Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, dan Hangzhou. Pengguna dapat memesan mobil otonom Hyundai Sonata LX yang dimodifikasi dengan sensor Baidu Apollo:

  • 3 LiDAR (atap, depan, belakang)
  • 8 kamera 360°
  • Radar gelombang milimeter
  • Komputer NVIDIA DRIVE Orin untuk pemrosesan AI real-time.
    Kendaraan menggunakan peta HD dan positioning Baidu Apollo Lite dengan akurasi sentimeter.

Model Sewa & Biaya

Tersedia dua paket:

  1. Sewa Harian: ¥300/hari (≈Rp675.000) dengan kuota 200 km.
  2. Sewa Bulanan: ¥6.500/bulan (≈Rp14,6 juta) termasuk asuransi komprehensif dan pemeliharaan.
    Biaya tambahan ¥1.5/km (≈Rp3.375) berlaku setelah melebihi kuota. Pengguna wajib memiliki SIM valid dan menyetujui perjanjian risiko.

Beroperasi Tanpa Pengemudi & Protokol Keamanan

Berbeda dengan layanan robotaxi sebelumnya, semua kendaraan beroperasi tanpa safety driver. Untuk mengatasi risiko:

  • 5G Vehicle-to-Everything (V5X) memungkinkan komunikasi real-time dengan pusat kendali.
  • Dual Backup System: Jika sistem utama gagal, modul cadangan mengambil alih dalam 100 ms.
  • Remote Human Monitor: 1 operator memantau maksimal 10 kendaraan secara bersamaan.
  • “Safe Haven” Protocol: Mobil otomatis menepi dan mengunci pintu jika mendeteksi kegagalan kritis.

Target Ekspansi Bisnis

Baidu-CAR Inc. menargetkan 3.000 unit di 25 kota hingga akhir 2026. Tantangan utama adalah regulasi:

  • Saat ini hanya zona uji coba otonom (seperti Distrik Yizhuang di Beijing) yang mengizinkan operasi penuh.
  • Undang-Undang Lalu Lintas Cina masih mewajibkan “pengemudi bertanggung jawab” dalam kecelakaan, sehingga Baidu menjadi penanggung gugat utama.
  • Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) baru menyetujui standar teknis nasional untuk kendaraan otonom L4 pada Mei 2025.

Respon Pasar dan Kompetisi

Sejak peluncuran, 2.800+ pemesanan telah tercatat dalam 24 jam pertama. Pesaing seperti DiDi Autonomous (kemitraan dengan GAC) dan XPeng XMOT diperkirakan segera menyusul layanan serupa. Analis memprediksi pasar kendaraan otonom sewa China akan mencapai ¥18 miliar (≈Rp40,5 triliun) pada 2026.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *