Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Breaking News! Perang Dagang AS-China Duiduga Akan Berlanjut Akibat Ekspor Mineral Langka

12
×

Breaking News! Perang Dagang AS-China Duiduga Akan Berlanjut Akibat Ekspor Mineral Langka

Sebarkan artikel ini
perang dagang as-china
Example 468x60

Worldsbeyondnft.com – Pada awal Mei 2025, Amerika Serikat dan China mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam perang dagang yang telah berlangsung lama. Kesepakatan ini mencakup penurunan tarif secara signifikan: AS menurunkan tarif dari 145% menjadi 30% untuk barang-barang China, sementara China menurunkan tarif dari 125% menjadi 10% untuk produk-produk AS. Selain itu, China berjanji untuk melanjutkan ekspor mineral langka yang penting bagi industri teknologi dan otomotif AS. Namun, hanya beberapa minggu setelah kesepakatan tersebut, hubungan antara kedua negara kembali memanas akibat tuduhan pelanggaran kesepakatan oleh China.

Tuduhan Pelanggaran oleh China

Pada 30 Mei 2025, Presiden Donald Trump menuduh China “sepenuhnya melanggar” kesepakatan perdagangan yang baru saja disepakati. Melalui platform media sosialnya, Trump menyatakan bahwa China tidak memenuhi komitmennya, terutama terkait ekspor mineral langka yang sangat dibutuhkan oleh industri AS. Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menambahkan bahwa China memperlambat pengiriman mineral penting, seperti magnet tanah jarang, yang vital untuk produksi kendaraan listrik dan perangkat elektronik. 

Example 300x600

Respons dan Tindakan Balasan AS

Sebagai respons terhadap dugaan pelanggaran tersebut, pemerintahan Trump memperketat kontrol ekspor, termasuk pembatasan penjualan chip canggih ke China dan ancaman pencabutan visa bagi mahasiswa China di AS. Langkah-langkah ini menambah ketegangan dalam hubungan bilateral dan memicu kekhawatiran di kalangan pelaku industri dan investor global. 

Stagnasi dalam Negosiasi

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengakui bahwa pembicaraan perdagangan dengan China mengalami kebuntuan. Ia menyatakan bahwa intervensi langsung dari Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping mungkin diperlukan untuk mengatasi kebuntuan ini. Meskipun kedua belah pihak sebelumnya sepakat untuk melanjutkan dialog, implementasi kesepakatan di lapangan tampaknya menghadapi hambatan serius. 

Dampak pada Pasar dan Industri

Ketidakpastian dalam hubungan perdagangan AS-China berdampak negatif pada pasar saham global. Indeks utama di AS, seperti S&P 500 dan Nasdaq, mengalami penurunan setelah berita tentang kemungkinan kegagalan kesepakatan perdagangan. Selain itu, perusahaan-perusahaan AS, khususnya di sektor otomotif, mengkhawatirkan gangguan dalam rantai pasokan akibat keterlambatan pengiriman mineral langka dari China.

Kesimpulan

Kesepakatan perdagangan antara AS dan China yang dicapai awal Mei 2025 kini berada di ambang kegagalan. Tuduhan pelanggaran oleh China terkait ekspor mineral langka dan respons keras dari pemerintahan Trump memperburuk hubungan bilateral. Dengan negosiasi yang mengalami stagnasi dan meningkatnya ketegangan, masa depan hubungan perdagangan antara kedua negara menjadi semakin tidak pasti. Intervensi langsung dari para pemimpin kedua negara mungkin menjadi satu-satunya jalan untuk menyelamatkan kesepakatan dan mencegah eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang yang telah berlangsung lama.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *