Worldsbeyondnft.com – Dell menawarkan dua konfigurasi prosesor untuk model 14 Plus 2‑in‑1: Intel Core Ultra dan AMD Ryzen AI (terutama di India). Versi AMD unggul dalam performa multi-core, sedangkan varian Intel menawarkan keuntungan konektivitas seperti Thunderbolt 4, grafik terintegrasi Arc yang sedikit lebih cepat, serta masa pakai baterai lebih lama. Kini calon pembeli disarankan memilih berdasarkan kebutuhan: lebih baik raw performance dari AMD atau fitur lengkap dari Intel.
Daftar Isi:
Desain yang Solid dan Port Out-of-the-Box Lengkap
Laptop ini hadir dengan engsel convertible yang kokoh, memungkinkan mode tablet/tent. Bobot sekitar 1,6 kg, agak berat tetapi tetap portabel. Port meliputi Thunderbolt 4 (Intel versi), USB‑C, USB‑A, dan HDMI. Varian AMD tidak menyertakan Thunderbolt, namun tetap menyediakan konektivitas khas inspiron modern. Desainnya simpel dan profesional.
Layar Sentuh 14 Inci IPS: Cukup untuk Bisnis, Kurang untuk Kreator
Panel 14″ 16:10 dengan resolusi 1.920×1.200 piksel sudah memakai panel IPS touchscreen. Meskipun notebookcheck versi klamsel melaporkan full sRGB coverage, versi convertible menghadirkan panel standar tanpa gamut penuh hingga hanya ±67 % gamut sRGB pada versi Intel. Kecerahan sekitar 295 nits membuat layar agak pudar di luar ruang terang.
Performa AMD vs Intel: Pilih Berdasarkan Prioritas
Model AMD (Ryzen AI) unggul dalam kinerja multi-core untuk tugas produktivitas seperti rendering ringan atau kompilasi kode. Sedangkan model Intel dengan Core Ultra 7‑256V didukung grafik Intel Arc 140V dan efisiensi daya tinggi yang berdampak pada masa pakai baterai yang mencapai 15 jam lebih dalam pengujian web browsing. Namun GPU Arc tetap kalah dibanding AMD dalam performa multi-thread secara keseluruhan.
Daya Tahan Baterai Awet dengan Mode Convertible
Versi Intel melesat di kategori daya tahan baterai: Laptop Mag mencatat durasi penggunaan lebih dari 15 jam dalam pengujian web browsing. Varian AMD juga menawarkan durasi yang baik, namun sedikit di bawah pendahulunya. Efisiensi prosesor Core Ultra memungkinkan mode battery-power yang awet meskipun digunakan untuk multitasking berat.
Kelemahan: Audio, Touchpad, dan Display Biasa
Speaker dual bottom-firing menghasilkan audio yang datar dan minim bass. Touchpad terasa agak tipis dan tidak memiliki feedback memuaskan, terutama jika ditekan di bagian atas—sering terasa fleksibel. Secara keseluruhan, display dianggap redup dan kurang hidup untuk pengalaman multimedia convertable. Namun untuk pengetikan, presentasi, dan pekerjaan kantoran, masih tergolong memadai.
Siapa yang Cocok Menggunakan Dell 14 Plus 2‑in‑1?
Laptop ini cocok bagi pengguna yang:
- Membutuhkan convertible ringkas tapi tangguh untuk kerja dan presentasi
- Ingin kinerja produktivitas baik dengan daya tahan baterai lama
- Tidak terlalu fokus pada kualitas speaker atau tampilan yang menawan
Namun, jika kamu mengutamakan layar vivid untuk streaming, speaker kuat, atau touchpad lembut untuk navigasi kreatif—mungkin pilihan seperti Asus Vivobook 16 Flip atau Lenovo Yoga 9i 2‑in‑1 lebih pantas dipertimbangkan. ([turn0search4]citeturn0search4turn0search2)
Kesimpulan
Dell 14 Plus 2‑in‑1 Convertible adalah laptop bisnis/multifungsi yang menawarkan kombinasi nilai, daya tahan baterai tinggi, dan fleksibilitas convertible. Versi AMD cocok bagi pengguna yang membutuhkan performa multi-core lebih tinggi, sedangkan versi Intel unggul dalam konektivitas dan efisiensi daya. Meskipun tidak sempurna dengan tampilan layar tidak mencolok dan kualitas audio pas-pasan, perangkat ini tetap menjadi pilihan andal untuk produktivitas di kelas menengah.