Worldsbeyondnft.com – Setelah eksklusif di China selama 4 bulan, Huawei secara resmi membawa Pura 80 series dan MatePad 11.5 ke pasar global pada 11 Juli 2025. Peluncuran ini menandai kembalinya Huawei ke persaingan internasional dengan dukungan HarmonyOS Next dan fitur kolaborasi perangkat unggulan, meski masih tanpa layanan Google Mobile Services (GMS).
Daftar Isi:
Huawei Pura 80 Series: Revolusi Kamera dan Desain
Seri Pura 80 menghadirkan tiga varian dengan inovasi utama pada sistem kamera XD Optics Pro:
- Pura 80 Ultra: Dilengkapi lensa utama 50MP (sensor 1-inch) dan telefoto periskop 200MP dengan zoom hibrida 15x, didukung chipset Kirin 9100 buatan SMIC (4nm). Desainnya menampilkan panel belakang “Dual-Material Fusion” kombinasi keramik dan kaca, dengan ketahanan IP68 dan sertifikasi anti-gores MIL-STD-810H.
- Pura 80 Pro: Mengusung kamera triple 50MP (termasuk ultrawide 122°) dan chipset Kirin 9000S, dengan bodi lebih ringan (198g) berkat frame titanium.
- Pura 80: Varian termurah dengan kamera utama 50MP dan layar LTPO AMOLED 6.7″ 120Hz, menawarkan harga lebih terjangkau.
Fitur AI andalan seperti “AI Motion Capture” (deteksi objek bergerak otomatis) dan “Cinematic Bokeh Video” (video portrait cinematic 4K/120fps) menjadi pembeda utama.
Huawei MatePad 11.5: Tablet Produktivitas dengan Layar PaperMatte
MatePad 11.5 dirancang khusus untuk kreator dan pelajar dengan teknologi layar PaperMatte Display:
- Panel IPS LCD 11.5″ resolusi 2.5K (2560×1600) yang mengurangi pantulan cahaya hingga 75% dan meniru tekstur kertas.
- Dukungan M-Pencil 3 dengan teknologi NearLink (latensi 0ms) dan fitur “AI Note-Taking” (konversi tulisan tangan ke teks digital).
- Performa didukung chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan baterai 8.700mAh yang bertahan 14 jam untuk produktivitas.
Tablet ini menjalankan HarmonyOS Next dengan fitur kolaborasi “Super Device”, memungkinkan sinkronisasi mulus dengan Pura 80 untuk transfer file, panggilan silang perangkat, dan screen sharing.
Kompatibilitas Global dan Keterbatasan Jaringan
Meski tersedia secara global, Pura 80 series menghadapi dua tantangan utama:
- Keterbatasan 5G: Chipset Kirin hanya mendukung 5G Sub-6GHz, tidak kompatibel dengan jaringan mmWave di AS/Kanada.
- Ketergantungan 4G+: Di Eropa/Asia Tenggara, kecepatan maksimal mengandalkan 4G+ Carrier Aggregation (1.2 Gbps).
Solusi alternatif ditawarkan melalui Huawei 5G CPE Pro 3 (router portabel 5G) yang dijual paket dengan diskon 30%.
Harga dan Ketersediaan
- Pura 80 Ultra: €1.299 (≈Rp22 juta) untuk 12/512GB.
- Pura 80 Pro: €999 (≈Rp17 juta) untuk 12/256GB.
- Pura 80: €799 (≈Rp13,6 juta) untuk 8/256GB.
- MatePad 11.5: €449 (≈Rp7,6 juta) + €99 untuk M-Pencil 3.
Pre-order dibuka 15 Juli 2025 di 40 negara (termasuk Indonesia) melalui Huawei Store dan mitra e-commerce, dengan bonus Huawei Watch Fit 3 untuk pembeli Pura 80 Ultra.
Strategi Software dan Ekosistem
HarmonyOS Next (versi 5.0) menjadi tulang punggung seri ini dengan dukungan penuh Huawei Mobile Services (HMS). Fitur unggulannya meliputi:
- Petal Search 4.0: Pencarian aplikasi pengganti Google Play Store dengan AI rekomendasi.
- GSpace 3.0: Solusi sandbox untuk menjalankan aplikasi berbasis GMS seperti WhatsApp/Netflix.
- Update Garansi: 4 tahun OS + 5 tahun keamanan untuk Pura 80 Ultra/Pro.
Analisis Pasar: Peluang dan Tantangan
Peluncuran global ini menjadi ujian bagi Huawei untuk merebut kembali pangsa pasar:
- Keunggulan: Inovasi kamera Pura 80 Ultra dan ekosistem perangkat terkoneksi sulit ditandingi pesaing.
- Tantangan: Ketergantungan pada GSpace untuk aplikasi populer berisiko memengaruhi pengalaman pengguna.
- Proyeksi: Analis memperkirakan penjualan 4 juta unit di Q3 2025, dengan Eropa dan Asia Tenggara sebagai pasar utama.
Disclaimer:
- Spesifikasi berdasarkan pengumuman global Huawei per Juli 2025.
- Dukungan jaringan 5G bervariasi tergantung operator lokal.
- Layanan GSpace mungkin tidak kompatibel dengan aplikasi perbankan tertentu.