Jika kamu memperhatikan tombol power di banyak perangkat elektronik (ponsel, laptop, televisi, remote, dan lain-lain), sering kamu melihat simbol berupa garis vertikal (I) dan lingkaran (O) digabungkan atau berdampingan. Apa maksud simbol tersebut? Mengapa digunakan? Artikel ini mengulas sejarah, makna, dan alasan universal penggunaan simbol I / O untuk tombol daya.
Daftar Isi:
Sejarah & Asal Simbol I / O pada Tombol Daya
Simbol I dan O berasal dari standar internasional IEC 60417, sebuah sistem simbol yang digunakan dalam industri elektronik dan listrik.
- I — mewakili angka 1 (satu), yang berarti “ON” atau menyala.
- O — mewakili angka 0 (nol), yang berarti “OFF” atau mati.
Simbol gabungan (I | O) sering digunakan untuk tombol yang berfungsi sebagai saklar daya—artinya tombol tersebut dapat mengalihkan perangkat antara keadaan nyala dan mati. Dalam praktik, ketika tombol dalam posisi ditekan (atau tombol ditekan), perangkat menjadi ON; ketika tombol dilepas atau tombol dalam posisi lain, perangkat menjadi OFF.
Seiring perkembangan, simbol ini menjadi sangat umum dan mudah dikenali di berbagai perangkat di seluruh dunia.
Varian Simbol & Penggunaan Umum
Beberapa variasi simbol daya yang sering ditemui:
- Lingkaran penuh (O) — tombol mati / OFF
- Garis tunggal (I) — tombol hidup / ON
- Gabungan garis + lingkaran (│◯ / I|O) — tombol toggling daya (ON/OFF)
- Simbol daya universal — gabungan garis dan lingkaran dalam satu ikon (biasanya garis setengah menembus lingkaran), yang mewakili bahwa tombol itu adalah tombol daya utama yang bisa menghidupkan dan mematikan perangkat.
Simbol ini muncul di hampir semua perangkat elektronik dari smartphone, komputer, router, televisi, hingga alat rumah tangga modern, untuk memberikan indikasi visual yang konsisten tentang fungsi tombol tersebut.
Kenapa Simbol Ini Dibuat & Keuntungannya
Beberapa alasan mengapa simbol I / O dipakai:
- Bahasa universal
Tidak tergantung bahasa manusia mana pun. Siapa pun di dunia bisa memahami “garis = ON” dan “lingkaran = OFF”. - Standarisasi industri
Dengan simbol baku, produsen perangkat bisa lebih mudah mendesain tombol daya tanpa perlu menambahkan tulisan “On / Off” di setiap model. - Kemudahan identifikasi
Simbol sederhana mudah dikenali bahkan dalam kondisi cahaya rendah atau pada perangkat dengan desain minimalis. - Fungsi gabungan (toggle)
Tombol daya modern sering bukan hanya ON atau OFF statis, kadang tekan sebentar, tahan lama, kombinasi tombol lainnya. Simbol ini memberikan indikasi bahwa tombol bertugas mengubah status daya.
Catatan & Tips Bagi Pengguna
- Saat tombol power kamu menunjukkan simbol I / O, artinya tombol itu adalah tombol power utama — jadi seringnya digunakan untuk menyalakan atau mematikan perangkat secara langsung.
- Jika tombol tersebut macet atau tidak responsif, simbol ini juga bisa jadi petunjuk bahwa kerusakan berada di sirkuit daya (bukan hanya layar/perangkat lunak).
- Dalam beberapa perangkat (misalnya router, saklar catu daya), simbol I / O bisa berada di switch, perhatikan posisi switch (0 = OFF, I = ON).















