Banyak orang tergoda membeli iPhone baru dari luar negeri karena harga lebih murah atau ketersediaan lebih cepat. Namun, membeli perangkat secara resmi di Indonesia punya beberapa keuntungan yang penting dan bisa membuat proses penggunaan lebih aman dan mudah. Di bawah ini adalah keuntungan-keuntungan itu, serta hal yang harus diperhitungkan jika mempertimbangkan membeli dari luar negeri.
Daftar Isi:
1. Bebas Biaya Pajak & Bea Masuk Tambahan
Salah satu beban terbesar saat membawa iPhone dari luar negeri adalah pajak dan bea masuk:
- Saat membeli dari luar, kamu akan dikenakan Bea Masuk 10 %, PPN 11 %, dan PPh Pasal 22 (10 % kalau punya NPWP, 20 % kalau tidak). Menurut laporan, biaya tambahan ini bisa mencapai Rp 2,7 juta hingga Rp 3,5 juta atau lebih tergantung kapasitas dan nilai barang.
- Jika membeli secara resmi di Indonesia, harga sudah “all in” (termasuk pajak lokal dan distribusi), jadi kamu tidak disibukkan dengan perhitungan impor atau bea tambahan.
- Selain itu, membawa barang elektronik dari luar negeri ke Indonesia juga memerlukan registrasi IMEI agar perangkat bisa digunakan di jaringan lokal — jika tidak, perangkat bisa diblokir.
Jadi meskipun iPhone dari luar negeri tampak lebih murah di angka awal, biaya tambahan bisa menggerus keuntungannya.
2. Garansi Resmi & Layanan Purna Jual Lokal
Keuntungan besar lainnya adalah garansi resmi Apple Indonesia dan dukungan layanan purna jual:
- Jika ada kerusakan hardware atau masalah resmi, kamu bisa mengklaim garansi di pusat servis Apple atau mitra resmi di Indonesia tanpa harus mengirim ke luar negeri.
- Komponen pengganti, layanan perbaikan, dan suku cadang umumnya tersedia untuk perangkat resmi.
- Risiko modifikasi, ketidakcocokan versi firmware, atau hambatan garansi internasional dapat terjadi jika perangkat berasal dari luar.
3. Kompatibilitas Jaringan & Sertifikasi IMEI
- Perangkat resmi sudah dilengkapi dengan sertifikasi Postel / TKDN yang dibutuhkan agar perangkat bisa legal digunakan di jaringan operator Indonesia.
- iPhone impor luar negeri perlu registrasi IMEI agar tidak diblokir oleh regulasi pemerintah — proses ini bisa merepotkan dan tergantung apakah perangkat tersebut memenuhi persyaratan lokal.
- Ada kemungkinan fitur atau band frekuensi tertentu tidak didukung di versi luar negeri, terutama versi yang dibuat untuk pasar tertentu (misalnya band 5G lokasi berbeda).
4. Kepastian Release & Ketersediaan Resmi
- Membeli secara resmi memastikan perangkat kamu adalah unit yang sudah dilepas pasar Indonesia, bukan unit grey market atau versi eksperimental.
- Ketersediaan aksesoris asli (charger, kabel, casing) dan transaksi jual beli lewat channel resmi lebih aman dan transparan.
- Risks seperti barang tiruan, barang refurbish, atau produk tidak resmi lebih besar apabila membeli dari luar negeri atau melalui jasa titip (jastip).
5. Dukungan Software & Pembaruan Lokal
- Perangkat resmi biasanya mendapat dukungan software dan update iOS yang mutunya sama, tetapi model resmi memastikan firmware kompatibel dengan konfigurasi lokal (bahasa, sertifikasi, pengaturan operator).
- Versi impor kadang menghadapi kendala dalam pembaruan OTA (Over The Air) jika ada pembatasan regional atau konflik firmware.
Catatan: Kapan Membeli dari Luar Negeri Bisa Masuk Akal
Meskipun ada banyak keuntungan membeli secara resmi, ada kondisi di mana membeli dari luar negeri bisa lebih menarik:
- Jika promosi di luar negeri sangat besar, dan selisih harga yang diperoleh melebih beban impor & risiko.
- Jika kamu bisa memastikan bahwa unit tersebut memiliki dukungan garansi global atau bisa diklaim di Indonesia.
- Jika kamu sudah menghitung semua biaya impor (pajak, bea masuk, registrasi IMEI) dan tetap lebih murah secara total.
Namun untuk kebanyakan pengguna di Indonesia, memilih versi resmi menawarkan keamanan dan kenyamanan yang sulit ditandingi.
