Perusahaan aksesori teknologi ternama Logitech kembali menarik perhatian dengan peluncuran perangkat inovatif terbarunya, Logitech Muse Stylus, pena digital yang dirancang khusus untuk headset mixed reality Apple Vision Pro. Produk ini menandai langkah besar Logitech dalam memperluas ekosistem perangkat pendukung realitas campuran (AR/VR), sekaligus memperkuat kolaborasinya dengan Apple di ranah teknologi masa depan.
Daftar Isi:
Dirancang untuk Ekosistem VisionOS
Logitech Muse Stylus dikembangkan secara eksklusif agar kompatibel penuh dengan Apple Vision Pro dan sistem operasi visionOS. Berbeda dengan stylus konvensional yang digunakan di iPad atau tablet, Muse Stylus dirancang untuk bekerja di lingkungan mixed reality 3D, memungkinkan pengguna untuk menggambar, menulis, dan berinteraksi langsung dengan objek virtual di ruang digital.
Dalam demo resminya, Logitech memperlihatkan bagaimana pengguna bisa melukis di udara, membuat sketsa desain, atau menulis catatan virtual di ruang kerja 3D, seolah pena tersebut benar-benar menyentuh permukaan digital di dunia nyata.
Desain Ergonomis dan Sensor Presisi Tinggi
Muse Stylus hadir dengan desain yang ramping dan futuristik. Bentuknya menyerupai pena logam dengan finishing matte aluminium, memberikan kesan premium sekaligus ringan di tangan. Ujungnya dilengkapi sensor tekanan dan gerakan presisi tinggi yang mampu mendeteksi hingga 4.096 tingkat sensitivitas tekanan.
Selain itu, Logitech menambahkan sensor orientasi 9 sumbu (gyroscope + accelerometer + magnetometer) yang membuat setiap gerakan tangan pengguna dapat ditranslasikan secara akurat ke ruang virtual Vision Pro.
Fitur ini memungkinkan pengalaman menulis dan menggambar terasa alami, halus, dan bebas lag, bahkan ketika digunakan di aplikasi kreatif seperti Freeform VR, SketchUp Vision, atau Adobe Substance 3D.
Terintegrasi dengan Gesture dan Eye Tracking
Salah satu keunggulan terbesar Muse Stylus dibanding stylus lain adalah kemampuannya untuk berintegrasi langsung dengan sistem gesture dan eye tracking milik Apple Vision Pro.
Artinya, pengguna tidak hanya mengandalkan gerakan tangan, tetapi juga bisa mengontrol arah dan fokus interaksi dengan pandangan mata. Misalnya, saat pengguna menatap titik tertentu, Muse Stylus akan langsung aktif pada area tersebut untuk menggambar atau memilih objek digital.
Logitech menjelaskan bahwa teknologi ini disebut Adaptive Input Mapping, hasil kolaborasi khusus dengan tim AR/VR Apple, yang memastikan respons perangkat tetap cepat dan intuitif.
Pengisian Daya Nirkabel dan Daya Tahan Tinggi
Logitech Muse Stylus dilengkapi baterai lithium berkapasitas tinggi yang mampu bertahan hingga 10 jam penggunaan aktif. Stylus ini juga mendukung pengisian daya nirkabel (wireless charging) menggunakan dock magnetik yang disertakan dalam paket pembelian.
Menariknya, Logitech merancang dock tersebut agar juga bisa menjadi tempat penyimpanan dan kalibrasi otomatis, memastikan Muse Stylus selalu siap digunakan dengan akurasi optimal setiap kali terhubung ke Vision Pro.
Fokus untuk Kreator dan Profesional
Logitech menargetkan Muse Stylus terutama untuk pengguna kreatif dan profesional seperti desainer produk, arsitek, ilustrator, dan animator 3D, yang bekerja di lingkungan realitas campuran.
Dengan dukungan Apple Vision Pro, stylus ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan:
- Membuat desain 3D langsung di udara.
- Menulis catatan di ruang kerja virtual.
- Mengedit atau memberi anotasi pada dokumen digital.
- Menggambar model interaktif dalam aplikasi VR.
Produk ini juga kompatibel dengan aplikasi kreatif berbasis VisionOS, seperti Procreate XR, Final Cut Spatial, dan Cinema Designer VR, yang sudah mulai dikembangkan oleh pihak ketiga.
Harga dan Ketersediaan
Logitech mengumumkan bahwa Muse Stylus akan mulai tersedia pada akhir November 2025 di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan beberapa pasar Eropa.
Untuk harga, perangkat ini dibanderol:
- USD 199 (sekitar Rp 3,2 juta) untuk versi standar.
- USD 249 (sekitar Rp 4 juta) untuk versi Muse Stylus Pro, yang memiliki tambahan fitur haptic feedback dan material premium titanium alloy.
Sementara untuk pasar Asia, termasuk Indonesia, Logitech belum mengonfirmasi jadwal peluncurannya secara resmi. Namun, produk ini dipastikan akan tersedia di Apple Store dan mitra ritel Logitech pada kuartal pertama 2026.
Kolaborasi Strategis Logitech dan Apple
Kerja sama Logitech dan Apple bukan hal baru. Sebelumnya, Logitech telah menghadirkan sejumlah aksesori resmi untuk produk Apple seperti Combo Touch Keyboard for iPad, Pebble Mouse for Mac, dan MX Keys S for macOS. Muse Stylus menjadi bukti kelanjutan hubungan strategis kedua perusahaan dalam mendukung ekosistem perangkat kreatif generasi berikutnya.
Dalam pernyataan resminya, Logitech menyebut bahwa “Muse Stylus adalah representasi dari cara baru manusia berinteraksi dengan dunia digital, di mana kreativitas tidak lagi terbatas oleh layar.”
Kesimpulan
Peluncuran Logitech Muse Stylus memperkuat posisi perusahaan ini sebagai pionir dalam inovasi perangkat pendukung realitas campuran.
Dengan desain ergonomis, sensitivitas tinggi, serta integrasi mendalam dengan Apple Vision Pro, stylus ini membuka peluang baru bagi para kreator dan profesional untuk berinteraksi secara alami di dunia virtual.
Jika benar-benar bekerja sebaik yang dijanjikan, Muse Stylus berpotensi menjadi alat standar baru di ekosistem VisionOS, sekaligus melambangkan masa depan kreativitas digital yang lebih imersif dan bebas batas.
