Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Nvidia Adakan Acara “Future of AI” di India Memperkenalkan GPU Blackwell RTX 50

5
×

Nvidia Adakan Acara “Future of AI” di India Memperkenalkan GPU Blackwell RTX 50

Sebarkan artikel ini

Worldsbeyondnft.comSemenjak awal Juli 2025, Nvidia menggelar acara “Future of AI” di New Delhi, India, untuk memamerkan jajaran GPU GeForce RTX 50 berbasis arsitektur Blackwell termasuk RTX 5050, 5060, hingga flagship 5090 baik versi desktop maupun laptop. Momentum ini dimanfaatkan Nvidia untuk menekankan adopsi AI dan performa tinggi untuk gaming dan konten di pasar India yang berkembang pesat. 

RTX 5050: GPU Entry-Level Blackwell dengan DLSS 4

RTX 5050 menjadi sorotan utama sebagai kartu grafis entry-level generasi Blackwell, dilengkapi 2.560 CUDA core, 80 Tensor core, dan 20 RT core, serta memori 8 GB GDDR6/7 pada 128-bit bus. Kartu ini mendukung fitur AI unggulan seperti DLSS 4 dan Multi Frame Generation, membuka akses teknologi ray tracing dan AI canggih ke berbagai gamer 1080p. Bermula dari sekitar ₹27.000 di India (~ US$315), GPU ini diprediksi menjadi pilihan ekonomis yang menarik bagi PC builder dan pengguna umum. 

Kolaborasi dengan OEM & System Integrator Lokal

Pada acara tersebut, Nvidia turut memperkenalkan kemitraan dengan berbagai merek dan pembuat PC di India, seperti ASUS, MSI, Gigabyte, serta perusahaan lokal yang merakit desktop: Ant PC, EliteHubs, Vishal Peripherals, dan The MVP. Rangkaian laptop dengan GPU RTX 50 termasuk ROG Strix Scar, HP Omen Max, MSI Vector 16 HX AI, dan lainnya juga dipamerkan, menghadirkan pilihan platform gaming dan kreatif siap pakai di pasar India. 

AI untuk Gaming dan Kreator: ChatRTX hingga AnythingLLM

Selain performa gaming, Nvidia juga menunjukkan bagaimana GPU Blackwell memperluas ekosistem AI melalui demonstrasi teknologi: seperti ChatRTX, AnythingLLM, dan AI Workbench. Fitur ini ditujukan untuk mempercepat alur kerja kreator dan pengembang AI dari simulasi hingga rendering langsung di PC, tanpa bergantung ke server cloud. 

Arsitektur Blackwell: Efisiensi dan AI-Akses Nyata

Arsitektur Blackwell melanjutkan prestasi seri sebelumnya dengan peningkatan kinerja signifikan melalui RT core generasi ke-4 dan Tensor core generasi ke-5, mendukung rendering real-time dan AI yang presisi. Selain itu, pada varian laptop, teknologi Max‑Q terbaru memungkinkan peningkatan efisiensi energi hingga 40 %, membuat laptop gaming lebih ringan dan hemat daya tanpa kehilangan performa. 

Penerapan AI di Dunia Nyata: Gaming dan Profesional

Dengan hadirnya teknologi seperti DLSS 4 Multi Frame Generation, Nvidia mengklaim lonjakan kinerja hingga 8× untuk game modern, serta dukungan AI pada shader dan face rendering. Di sisi aplikasi profesional, fitur AI yang diperluas memfasilitasi akselerasi GPU signifikan di bidang seperti 3D rendering (Blender, Maya), video editing (Premiere, DaVinci Resolve), serta live streaming melalui NVENC + Broadcast AI. Semua demo ini dibawakan dalam kerangka “Future of AI” di India, membawa gaming dan kreator ke tahap berikutnya.

Kesimpulan

Acara “Future of AI” di India menunjukkan strategi Nvidia untuk mendemokratisasi teknologi AI dan ray tracing melalui GPU Blackwell RTX 50. Dengan RTX 5050 sebagai entry-level yang terjangkau, dukungan OEM besar, dan demonstrasi penggunaan AI praktis baik untuk gaming maupun konten. Nvidia menegaskan komitmennya menghadirkan teknologi kelas atas ke pengguna secara luas.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *