Worldsbeyondnft.com – Rematch, game yang dikembangkan oleh Sloclap hadir dengan gameplay unik di mana setiap pemain mengendalikan satu karakter dalam laga 3v3, 4v4, atau 5v5 di lapangan tertutup tanpa offside atau pelanggaran. Terinspirasi dari Rocket League, game ini menawarkan pengalaman sepak bola cepat pakai gerakan teknis tinggi. Namun di balik terobosan ini, ada kekurangan yang harus segera dibbenahi oleh pihak developer.
Daftar Isi:
Gameplay Cepat & Taktikal
Rematch menghapus aturan kompleks: tanpa offside, tanpa tepuk tangan wasit, dan tidak ada jeda. Pertandingan digelar di lapangan tertutup dengan dinding yang menjadikan rebound dan gerakan dinamis seperti overhead bicycle kick menjadi bagian strategi. Meski mudah dipelajari, penguasaan game terletak pada pilihan teknik: umpan, tekel, power shot, atau skill layangan yang dikontrol secara kontekstual dan membutuhkan eksekusi tepat .
Kerjasama & Peran Tim
Perbedaan utama Rematch dibanding FIFA atau Rocket League adalah soal tim: pemain tidak bisa diandalkan sendirian. “Rematch stamps out flights of fancy… a stack of excellent, selfish players will rarely beat a competent, organized team,” tulis PC Gamer. Sistem rotasi kiper otomatis setelah gol menuntut adaptasi cepat, dan kejelian untuk selalu mencari posisi terbaik adalah kunci kemenangan tim.
Fitur Latihan & Kurva Belajar
Game menyediakan tutorial dan mini-games untuk membantu pemain memahami kontrol teknisnya. Namun, modal latihan tidak bisa menggantikan ketajaman dalam match. Banyak pemain masih melakukan hero play terlalu egois, atau kiper yang kerap keluar zona, menandakan masih ada kurva pembelajaran.
Kekurangan Teknis & Konten Minim
Rematch mengalami bebrapa gangguan seperti desync, tackle tanpa kena, bola tiba-tiba melesat, dan bug “bola menjadi batu” sampai bola teleport ke gawang meski ditangkap.
Saat ini game hanya menawarkan mode kompetitif dan latihan tanpa mode solo, turnamen, atau friendly play. Tidak ada cross-play saat launch, dan fitur replay segera tersedia dll .
Visual & Atmosfer yang Memikat
Meski teknis belum sempurna, tampilannya sangat memukau: animasi pemain halus, efek stadion berubah dinamis, suara reaksi “Good job!” memberi sensasi pertandingan hidup. Beebom menggambarkannya sebagai “football distilled into a fantasy version” — murni aksi cepat, fisik, dan intens.
Potensi & Basis Pemain Awal
Rematch berhasil terjual 1 juta kopi dan menggaet lebih dari 3 juta pemain unik dalam waktu seminggu. Skor review rata-rata mengarah ke positif-mixed:
- Push Square: 7/10 — “very close to brilliant”
- PC Gamer: 86/100 — “heart‑pumping genre superlative”
Kesimpulan
Rematch adalah game sepak bola arcade yang tajam, adiktif, dan menekankan skill serta kerjasama tim. Visual apik dan gameplay intens membuatnya siap menjadi calon besar. Namun, untuk saat ini masalah konten minim dan bug teknis masih membatasi pengalaman. Jika Anda penggemar sepak bola tim, siap latihan eskalasi skill, dan sabar menunggu perbaikan, Rematch layak dicoba — apalagi jika tersedia lewat Game Pass.