Worldsbeyondnft.com – Asus kembali memperkenalkan lini laptop gaming premium mereka di Juni 2025 lewat ROG Zephyrus G16, yang kali ini dibekali dengan GPU Nvidia GeForce RTX 5070 Ti serta prosesor Intel Core Ultra 9 285H. Perangkat ini ditujukan untuk para gamer maupun kreator konten yang menginginkan performa tinggi dalam balutan desain tipis dan portabel. Dengan harga yang dipatok di kisaran €3.399, laptop ini menjanjikan kombinasi estetika dan kekuatan performa. Namun, apakah performanya sepadan dengan harga dan klaim dari Asus? Berikut ulasana dari kami.
Daftar Isi:
Desain Premium dan Layar OLED Berkualitas Tinggi
Asus ROG Zephyrus G16 tampil memukau dengan desain bodi tipis berbahan aluminium berkualitas tinggi, menjadikannya salah satu laptop gaming paling elegan dan ringan di kelasnya. Meskipun memiliki ukuran layar 16 inci, perangkat ini terasa ringkas dan nyaman untuk mobilitas tinggi. Salah satu nilai jual utama dari laptop ini adalah layar OLED 16 inci dengan resolusi QHD+ (2560 x 1600 piksel) yang mendukung refresh rate hingga 240 Hz serta teknologi G-Sync. Panel OLED ini menawarkan warna-warna cerah, kontras yang sangat dalam, dan pengalaman visual yang tajam—ideal untuk gaming cepat maupun pekerjaan kreatif seperti editing foto dan video. Sayangnya, kecerahan maksimal dalam mode HDR masih terbatas, sehingga pengguna tidak bisa sepenuhnya menikmati konten HDR di tingkat kualitas terbaik.
Baca Juga: Asus ROG Zephyrus G14 2025: Performa Gaming Memuaskan dalam Ukuran 14 Inci
Performa Gaming dan Sistem: Solid Tapi Ada Kompromi
Secara keseluruhan, ROG Zephyrus G16 menawarkan performa gaming yang tangguh. GPU RTX 5070 Ti yang digunakan memiliki TGP (Total Graphics Power) sebesar 120 watt, mendekati batas maksimalnya di 140 watt. Dalam pengujian benchmark dan skenario gaming QHD, laptop ini mampu menjalankan berbagai game AAA modern pada pengaturan grafis tinggi hingga maksimal, meskipun untuk mode ray tracing ultra, pengguna tetap disarankan mengaktifkan teknologi upscaling seperti DLSS agar performa tetap stabil.
Namun, saat dibandingkan dengan saudaranya, Zephyrus G14, yang menggunakan kombinasi GPU serupa dengan prosesor AMD, performa G16 sedikit tertinggal. Hal ini menunjukkan bahwa CPU Intel Ultra 9 belum sepenuhnya mampu memaksimalkan potensi VGA RTX 5070 Ti pada laptop ini, setidaknya untuk urusan gaming. Di sisi lain, performa sistem secara keseluruhan, termasuk untuk multitasking dan aplikasi profesional, masih sangat memuaskan. Laptop ini juga mendukung RAM hingga 64 GB dan memiliki dua slot SSD, memberikan fleksibilitas ekspansi yang baik bagi para profesional.
Kualitas Audio, Keyboard, dan Pendinginan yang Kompeten
Laptop ini juga dibekali dengan sistem audio berkualitas tinggi yang mampu memberikan pengalaman suara yang imersif saat bermain game atau menikmati multimedia. Keyboard-nya memiliki travel yang nyaman dan respons yang cepat, sementara touchpad-nya luas dan presisi. Sistem pendingin ROG yang digunakan terbukti cukup efektif menjaga suhu laptop tetap stabil meskipun digunakan untuk bermain game berat dalam waktu lama. Walau demikian, suara kipas bisa terdengar cukup keras dalam kondisi beban maksimal—sesuatu yang lumrah untuk laptop gaming kelas atas.
Keterbatasan dan Catatan Penting
Meski tampil impresif di banyak aspek, ROG Zephyrus G16 tidak luput dari kekurangan. Salah satu catatan penting adalah penggunaan RAM solder yang tidak bisa di-upgrade. Ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang ingin melakukan peningkatan di masa mendatang. Selain itu, penggunaan teknologi PWM (Pulse Width Modulation) pada panel OLED dapat menyebabkan flicker yang mengganggu bagi sebagian pengguna yang sensitif terhadapnya. Terakhir, meskipun harganya cukup tinggi, performa GPU RTX 5070 Ti dalam laptop ini belum benar-benar dimaksimalkan, sehingga dari sisi “value for money”, masih ada ruang untuk dipertanyakan.
Perbandingan dengan Kompetitor: Razer Blade 16 Jadi Alternatif Menarik
Dengan harga sekitar €3.399, Zephyrus G16 berada dalam kelas yang sama dengan laptop seperti Razer Blade 16, yang menawarkan GPU lebih tinggi seperti RTX 5080 atau bahkan 5090, serta konfigurasi pendinginan yang lebih agresif. Dalam beberapa kasus, Blade 16 bisa ditemukan dengan harga €400 lebih murah dari G16, dengan performa gaming yang lebih kencang. Jika performa GPU maksimal menjadi prioritas utama, Razer Blade bisa jadi opsi yang lebih menggoda.
Kesimpulan
Asus ROG Zephyrus G16 (2025) adalah laptop gaming premium yang ditujukan untuk mereka yang ingin memadukan desain portabel dan visual kelas atas tanpa terlalu banyak mengorbankan performa. Layarnya yang menakjubkan, bodi yang ringan dan tipis, serta performa gaming yang solid menjadikannya perangkat yang cocok untuk gamer mobile, content creator, dan pengguna profesional yang peduli estetika. Meski demikian, pengguna yang mencari efisiensi harga atau performa grafis maksimal bisa mempertimbangkan alternatif lain dengan GPU RTX 5080/5090. Tetap saja, bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara kekuatan dan keindahan, Zephyrus G16 adalah salah satu pilihan terbaik yang ditawarkan Asus tahun ini.
