Worldsbeyondnft.com – Seri Huawei Pura 80 resmi diperkenalkan pada 11 Juni 2025 di China, menandai langkah berikutnya dari Huawei untuk kembali mendominasi pasar smartphone premium domestik meski dibayangi sanksi AS. Terdiri dari empat model—Pura 80, Pura 80 Pro, Pura 80 Pro+, dan Pura 80 Ultra—seri ini dibanderol mulai dari 6.499 yuan (~Rp14,7 juta) untuk varian Pro.
Baca Juga: Huawei Pura 80 Siap Menjadi Raja Fotografi Mobile dengan Teknologi Kamera Canggih
Daftar Isi:
Revolusi Layar: Dual‑Layer OLED dan LTPO Adaptive Refresh
Inovasi terbesar terlihat pada layar Ultra, yang mengusung dual‑layer OLED—dua lapis panel OLED digabung untuk menghasilkan kecerahan puncak hingga 3.500 nits, kontras tajam, serta efisiensi daya tinggi. Seluruh model (Pro ke atas) menggunakan layar 6,78 inci curved dengan teknologi 8T LTPO yang bisa menyesuaikan refresh rate antara 1–120 Hz secara otomatis. Sementara model standar (Pura 80) memiliki layar 6,6 inci flat dengan resolusi 1,5K.
Baca Juga: Huawei Pura 80 Series Hadir dengan Chip dan Kamera Model Baru
Kamera: 1‑Inch Sensor & Dual‑Periscope Zoom Hebat
Huawei semakin menegaskan kekuatan fotografinya lewat Pura 80 Ultra, yang dilaporkan memakai sensor utama SC5A0CS 1‑inch RYYB—buatan dalam negeri—dengan aperture variabel f/1,4–4,0 dan sensor periskop 1/1,3‑inch zoom ganda (3,5× dan 9,4× optical). Konfigurasi ini dibekali teknologi XMAGE, dual‑periscope optik menggunakan prism bergerak untuk menangkap berbagai focal length lewat satu sensor, membuat modul lebih tipis sekaligus lebih murah. Fitur seperti SuperPixGain HDR 2.0 juga dihadirkan untuk mengatasi cahaya ekstrem pada foto.
Varian Pro menggunakan sensor Sony IMX989 1‑inch dan periskop zoom tunggal 50 MP, sedangkan model standar memakai sensor 1/1,3 inch 50 MP dan 12 MP periskop. Semua model mendukung XMAGE AI dengan mode malam, potret, dan tele lagi yang lebih kuat.
Performanya: Kirin 9020 & HarmonyOS 5.1
Di balik layar dan kamera unggul, seri ini berjalan di atas sistem operasi HarmonyOS 5.1, buatan sendiri Huawei, bukan lagi Android. Chipset terbaru Kirin 9020 dikembangkan pakai teknologi 3D packaging dan dipadukan NPU AI yang mampu meningkatkan performa pemrosesan gambar dan efisiensi daya hingga 15 %.
Baterainya tangguh: standar 5.700 mAh, Pro/Ultra 6.000 mAh + 100 W kabel dan 80 W wireless fast charging—isi daya ke 50 % dalam 19 menit.
Fitur Tambahan: Keandalan dan Ekosistem Terhubung
Semua varian hadir dengan sertifikasi IP68/69, speaker stereo dan motor haptic, dukungan Beidou satellite communication, NFC lengkap dan IR blaster. Fitur unggulan lainnya: sensor sidik jari di samping power button—tak lagi di layar seperti P70—dengan tombol tambahan untuk akses cepat kamera/AI.
Pasar dan Respons Konsumen
Peluncuran Pura 80 mendapat sambutan hangat di China: topik “Pura 80” mendominasi trending Weibo, meski sebagian konsumen merasa harga Ultra terlalu mahal. Target penjualan agresif: 15 juta unit dalam tahun fiskal, membawa tantangan pada dominasi global Apple .
Kesimpulan
Seri Huawei Pura 80 menegaskan posisi kuat Huawei di panggung flagship domestik. Kombinasi layar dual‑layer OLED, kamera dual‑periscope + sensor variabel serta chipset Kirin 9020 + HarmonyOS memperkuat klaim Huawei sebagai raksasa teknologi mandiri. Meskipun masih terbuka peluang ekspansi global, seri ini telah menetapkan tolok ukur baru di segmentasi fotografi mobile dan kemewahan teknis—menegaskan ambisi Huawei untuk kembali bersaing kuat, bahkan setelah bertahun-tahun terkekang sanksi.