Worldsbeyondnft.com – Xiaomi 15S Pro menandai langkah besar Xiaomi dalam pengembangan chipset dengan memperkenalkan XRING O1, prosesor flagship pertama yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Langkah ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk bersaing langsung dengan raksasa industri seperti Qualcomm dan Apple.
Daftar Isi:
Spesifikasi Hardware XRING O1
Dibangun dengan proses fabrikasi 3nm generasi kedua dari TSMC, XRING O1 memiliki desain yang sangat terintegrasi dengan ukuran die yang lebih kecil dibandingkan SoC flagship lainnya. Namun, modem 5G belum terintegrasi dalam chipset ini, sehingga Xiaomi menggunakan modem MediaTek T800 secara terpisah.A
CPU XRING O1 terdiri dari 10 inti dengan empat arsitektur ARM berbeda, termasuk dua inti A520. Frekuensi puncak CPU mencapai 3,9 GHz. GPU-nya adalah ARM G925 dengan 16 inti, lebih besar dibandingkan GPU 12 inti pada Dimensity 9400.
Performa dan Pengujian Gaming
Dalam pengujian game berat seperti Honkai: Star Rail, Xiaomi 15S Pro menunjukkan performa yang stabil. Meskipun terjadi throttling setelah 4 menit, frame rate stabil di sekitar 40 FPS dengan kontrol suhu dan konsumsi daya yang baik.
Dibandingkan dengan Xiaomi 15 Pro yang menggunakan Snapdragon 8 Elite, 15S Pro dengan XRING O1 menunjukkan performa lebih baik dalam hal konsumsi daya, suhu, dan stabilitas frame rate. Optimisasi khusus dari Xiaomi untuk game ini pada 15S Pro berkontribusi pada peningkatan performa yang signifikan.
Dalam game seperti Genshin Impact dan PUBG Mobile, kedua perangkat mampu menjalankan game pada 60 FPS. Namun, 15S Pro lebih unggul dalam efisiensi daya dan kontrol suhu, menunjukkan keunggulan XRING O1 dalam penggunaan dunia nyata.
Kesimpulan
Xiaomi 15S Pro dengan chipset XRING O1 membuktikan bahwa Xiaomi mampu mengembangkan SoC flagship yang kompetitif. Dengan performa CPU yang sedikit lebih baik dan GPU yang hampir setara dengan Snapdragon 8 Elite, serta efisiensi daya yang unggul, XRING O1 menunjukkan potensi besar dalam pasar smartphone flagship.
Langkah ini menandai awal dari kemandirian Xiaomi dalam pengembangan chipset, membuka jalan bagi inovasi dan integrasi yang lebih dalam antara hardware dan software di masa depan.