Worldsbeyondnft.com – Presiden AS, Donald Trump, secara terbuka mendesak pengunduran diri CEO Intel, Lip‑Bu Tan, melalui unggahan di platform Truth Social. Ia menyebut CEO tersebut “highly conflicted” karena dugaan hubungan investasi dengan perusahaan Tiongkok, termasuk yang memiliki kaitan dengan militer Tiongkok. Menurut Trump, tidak ada solusi lain selain Tan mundur segera untuk menjaga keamanan nasional.
Daftar Isi:
Penurunan Saham Intel Imbas Perintah Presiden
Pernyataan Trump memberikan dampak langsung terhadap pasar. Saham Intel mengalami penurunan lebih dari 3–4% setelah perintah mendesak itu dilontarkan secara publik. Investor disebut cemas terhadap stabilitas kepemimpinan Intel dan potensi dampak politik terhadap perusahaan.
Sorotan Senat atas Catatan Bisnis Tan Lampau
Sebelum permintaan Trump, Senator Tom Cotton, ketua Senate Intelligence Committee mengirim surat ke dewan Intel, mengungkap kekhawatiran tentang investasi Tan senilai puluhan juta dolar di perusahaan-perusahaan Tiongkok, serta afiliasinya dengan perusahaan milik militer Tiongkok semasa menjabat di Cadence Design Systems. Perusahaan ini bahkan baru menyelesaikan denda atas pelanggaran kontrol ekspor AS.
Intel Menegaskan Komitmen terhadap Keamanan Nasional
Intel merespons kritik tersebut dengan menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat. Mereka menyatakan terus mendukung agenda America First, termasuk melalui keterlibatannya dalam ekosistem pertahanan dan investasi di dalam negeri.