Apple akhirnya resmi memperkenalkan iPhone Air, varian terbaru dari lini iPhone yang membawa desain ringan, bodi tipis, namun tetap kokoh dan elegan. Melalui peluncuran global di akhir Oktober 2025, iPhone Air langsung menarik perhatian karena beratnya yang jauh lebih ringan dibandingkan iPhone 17, namun tetap menawarkan performa dan build quality khas Apple.
Tim Worldsbeyondnft pun berkesempatan melakukan unboxing langsung iPhone Air, untuk melihat seperti apa isi kemasannya, desain fisiknya, serta kesan pertama saat digenggam.
Daftar Isi:
Isi Kotak iPhone Air
Seperti kebiasaan Apple dalam beberapa tahun terakhir, kemasan iPhone Air hadir minimalis dan ramah lingkungan. Kotak berwarna putih polos dengan logo Apple di bagian atas ini menampilkan gambar perangkat dengan warna sesuai varian yang dipilih.
Begitu dibuka, isi kotaknya mencakup:
- 1 unit iPhone Air
- Kabel USB-C to USB-C braided (kabel anyaman premium)
- Buku panduan singkat dan stiker Apple klasik
- Tidak ada kepala charger atau earphone
Apple menegaskan bahwa langkah ini masih sejalan dengan komitmen mereka terhadap program pengurangan emisi karbon, sebagaimana diterapkan sejak era iPhone 12.
Desain: Tipis, Ringan, tapi Tetap Premium
Kesan pertama saat menggenggam iPhone Air: ringan banget. Dengan bobot hanya sekitar 145 gram dan ketebalan di bawah 7 mm, ini menjadi iPhone tertipis yang pernah dibuat Apple.
Desainnya tetap membawa DNA khas iPhone modern: sisi datar dengan material aluminium daur ulang seri 7000 dan kaca belakang matte yang memberi kesan lembut serta tidak mudah meninggalkan sidik jari.
Bagian depan menggunakan layar OLED 6,1 inci dengan bezel sangat tipis. Apple menyebut layarnya sebagai Super Retina XDR Display (ProMotion 120 Hz), menjanjikan warna lebih hidup, kontras tajam, dan respons sentuh yang halus.
Menariknya, meski bodinya ringan, iPhone Air tetap terasa solid.
Rangka aluminium yang digunakan membuatnya tidak terasa ringkih, bahkan saat dipegang dengan satu tangan dalam waktu lama.
Warna-Warna Baru yang Menawan
Apple menghadirkan iPhone Air dengan empat varian warna elegan:
- Sky Blue (biru langit lembut)
- Pearl White
- Graphite Gray
- Rose Blush
Dari keempatnya, varian Sky Blue menjadi favorit banyak pengguna karena tampil modern dan menonjolkan kesan “enteng” sesuai dengan namanya, Air.
Spesifikasi: Ringan Bukan Berarti Lemah
Meski tampil sebagai varian ringan, performa iPhone Air tetap solid. Apple membenamkan chipset A18 Fusion, versi hemat daya dari A18 Pro yang digunakan di iPhone 17.
Berikut spesifikasi utamanya:
- Chipset: Apple A18 Fusion (4 nm)
- RAM: 8 GB
- Storage: 128 GB / 256 GB / 512 GB
- Layar: 6,1 inci OLED Super Retina XDR, 120 Hz
- Kamera Belakang: Dual 48 MP (wide) + 12 MP (ultrawide)
- Kamera Depan: 12 MP TrueDepth
- Baterai: 3.300 mAh dengan dukungan MagSafe dan pengisian cepat 25W
- Konektivitas: USB-C, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4
- Sistem Operasi: iOS 26
Dengan perpaduan tersebut, iPhone Air ditujukan bagi pengguna yang ingin pengalaman flagship iPhone, tapi dengan bobot lebih ringan dan harga lebih terjangkau.
Kesan Pertama: Nyaman di Tangan, Cocok untuk Mobilitas Tinggi
Saat pertama kali digenggam, sensasi ringan iPhone Air terasa signifikan, terutama jika dibandingkan dengan iPhone 17 Pro Max yang mencapai berat lebih dari 220 gram.
Bobot yang hanya 145 gram membuat iPhone Air tidak cepat membuat tangan lelah, ideal untuk pengguna yang sering memakai ponsel dalam waktu lama, seperti saat scrolling media sosial, membaca, atau membuat konten ringan.
Bentuk bodinya yang tipis juga memudahkan perangkat ini masuk ke saku atau tas kecil tanpa terasa tebal. Meski begitu, sistem pendinginan internalnya tetap baik, sehingga performa tetap stabil saat multitasking atau bermain game ringan.
“iPhone Air bukan hanya versi ringan, tapi versi paling nyaman dari iPhone modern,” ujar reviewer dari Kompas Tekno setelah sesi unboxing dan pengujian singkat.
Kamera: Lebih Sederhana tapi Tajam
Apple masih membekali iPhone Air dengan dua kamera belakang, namun hasilnya tetap impresif. Sensor utama 48 MP dengan dukungan Photonic Engine mampu menghasilkan detail tinggi dan warna alami, terutama di kondisi pencahayaan cukup.
Sementara kamera ultrawide 12 MP juga mendapat peningkatan algoritma baru untuk foto lanskap dan potret. Di sisi depan, kamera 12 MP TrueDepth tetap mendukung Face ID dan Portrait Mode dengan Depth Control.
Untuk pengguna kasual, hasil foto iPhone Air sudah sangat memadai; tajam, natural, dan tidak terlalu jenuh.
Performa dan Daya Tahan
Berkat chipset A18 Fusion, performa iPhone Air terasa responsif dan efisien. Tes awal menunjukkan peningkatan efisiensi daya sekitar 20% dibanding iPhone 15, sementara kecepatan pemrosesan tetap sekelas flagship.
Daya tahan baterainya pun cukup baik:
- Pemutaran video: hingga 18 jam
- Streaming online: hingga 15 jam
- Pengisian cepat: 0–50% dalam 30 menit dengan charger 25W
Harga dan Varian
iPhone Air dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai dari:
- Rp 12.999.000 (128 GB)
- Rp 14.499.000 (256 GB)
- Rp 16.999.000 (512 GB)
Harga ini membuatnya berada di posisi tengah antara iPhone SE dan iPhone 17 reguler, sehingga bisa menjadi opsi ideal bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan antara harga, performa, dan desain ringan.
Kesimpulan: iPhone Air Bukan Sekadar “Ringan”
Apple berhasil menghadirkan produk yang benar-benar baru dari sisi konsep. iPhone Air bukan versi murah, melainkan versi efisien dan portabel dari iPhone flagship.
Dengan bobot super ringan, desain tipis, performa tinggi, dan layar OLED tajam, perangkat ini cocok bagi pengguna yang aktif dan mobile, tapi tetap menginginkan pengalaman khas iPhone premium.
