Worldsbeyondnft.com – Dirilis pada 24 Juli 2025 di PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X|S, Wuchang: Fallen Feathers langsung mencetak rekor dengan mencapai lebih dari 131.000 pemain concurrent dalam 24 jam pertama, menjadikannya salah satu judul Soulslike paling diminati non‑FromSoftware sejauh ini.
Daftar Isi:
Pujian Gameplay vs Kritik Keras Ala PC
Meskipun mendapat skor Metacritic yang cukup memuaskan, sekitar 75 pada PS5 hingga 83 di Xbox Series, versi PC dihujani kritik karena masalah teknis serius. Banyak pengguna RTX 4060 atau bahkan 3080 melaporkan frame rate rendah dan performa buruk meskipun setelan grafis di medium atau tinggi.
Ulasan Steam Dominan Negatif, Dampak Backlash Cina
Lebih dari 16.000 ulasan Steam dengan rating “Mostly Negative” (sekitar 78 % dari total) menyoroti isu optimization, missing pre‑order bonuses, dan ketidaksesuaian harga di beberapa wilayah Asia. Di antara itu, pengguna China memberi tekanan tambahan dengan mengkritik representasi sejarah yang dianggap bias terhadap etnis Manchu dan adanya ketidakadilan harga regional.
Patch Darurat untuk Perbaiki Masalah, Rating Membaik ke “Mixed”
Sebagai respon cepat, developer Leenzee Games dan publisher 505 Games menyampaikan permintaan maaf resmi, serta merilis patch perbaikan (1.3 dan 1.4). Patch tersebut mencakup optimasi performa, stabilitas, dan perbaikan bug redeem konten deluxe. Semua pembeli diberi soundtrack digital gratis sebagai bentuk kompensasi. Dampaknya, rating Steam meningkat menjadi sekitar 40 % positif (Mixed) saat ini.
Kontroversi Up-Scaling dan Taktik Rendering yang Dipertanyakan
Patch terbaru versi 1.4 menuai kritik karena mengaktifkan upscaling yang “dipaksakan” meski skala resolusi pengguna disetel ke 100 %. Pengujian hardware seperti RTX 3060 menunjukkan visual render berada pada 80–85 % resolusi asli, membuat peningkatan performa terasa palsu bagi gamers yang berharap kualitas asli tetap terjaga.
Isu Estetis Lebih dari Sekadar Teknis
Selain masalah teknis, game ini juga diperdebatkan oleh komunitas karena desain karakter utama, Bai Wuchang, yang dianggap menggambarkan ketidakseimbangan historis antara etnis Manchu dan Han. Kontroversi ini menambah kompleksitas penerimaan di kalangan penggemar sejarah China dan memperburuk review negatif dari basis pemain domestik.
Kesimpulan
Wuchang: Fallen Feathers menjadi contoh peluncuran yang penuh kontradiksi—menarik jutaan pemain namun kehilangan sebagian besar dukungan komunitas karena isu performa dan aspek lokal. Meski gameplay dan setting Soulslike-nya mendapatkan apresiasi, masalah teknis membuat peluncuran terasa sebagai kegagalan dalam aspek kualitas produk.
Developer telah berusaha menebus dengan patch dan kompensasi, tetapi reputasi awal tetap tercoreng. Wuchang kini berada di persimpangan, bisa pulih jika patch efektif, atau akan terus menjadi pelajaran tentang pentingnya pengujian dan respek terhadap sensitivitas komunitas.